mengejar impian

 di kota kecil tinggal seorang gadis remaja, dia berumur 17 tahun dia adalah gadis yang ceria dan menyenangkan gadis itu bernama novha
inilah kisah hidupnya 
aku tinggal bersama ibu dan kakak laki-laki sedangkan ayah ku bekerja di luar kota. meski hanya tinggal bertiga tapi kami hidup bahagia, walaupun terkadang aku selalu merasa rindu kepada ayah karena sejak kecil aku sangat dekat dengan ayah. ayah selalu pulang 1 atau 2 minggu  sekali.
     meski kehidupanku tidak kaya dan hanya hidup sederhana tapi kami cukup bahagia dengan keadaan kami sekarang. aku mempunyai mimpi aku ingin sekali dapat kuliah di luar negeri apalagi dapat kuliah di negeri ginseng korea selatan, dapat menimba ilmu di negeri tersebut adalah satu hl yang sangat aku impikan selama ini, meski aku tahu tidak mudah untuk dapat kuliah di luar negeri apalagi kuliah di negeri korea selatan. tapi aku selalu yakin bahwa aku dapat mewujudkan impian dan cita-cita ku ini. tapi aku selalu berusaha agar aku dapat kuliah di korea selatan. akupun coba mengikuti kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan beasiswa hampir semua kegiatan beasiswa aku ikuti.
    waktu tidak terasa berlalu begitu cepat dan sekarang aku sudah tingkat III aku sekarang sekolah di vocational international college. "ehm waktu tidak terasa sebentar lagi aku akan lulus dan sebentar lagi aku akan kuliah rasanya senang karena sebentar lagi aku akan kuliah tetapi ada juga rasa takut dan tegang karena itu berarti aku akan mengikuti ujian aku selalu berdoa semoga aku bisa lulus dengan nilai terbaik dan aku dapat mewujudkan ciata-cita dan impianku".
    akhirnya waktu ujianpun datang juga, aku merasa takut dan tegang mengahadapi ujian ini tapi aku harus yakin bahwa aku dapat mengikuti  ujian dengan baik. tiga hari kemudian akhirnya ujian sudah selesai dilaksanakan rasanya lega karena aku dapat mengikuti ujian dengan baik. tapi rasa lega ini belum teratasi karena aku belum mendapat hasil ujian. seminggu kemudian hasil ujian ku pun dibagikan rasanya takut sekali. akupun membuka amplop yang berisi hasil ujian.akupun melihat hasil ujianku dan akupun dinyatakan lulus dan nilai-nilaiku cukup bagus. tidak berselang lama aku mendapatkan kabar dari  salah satu universitas di korea dan ternyata pengajuan beasiswaku diterima. akupun senag sekali karena dapat diterima disalah stu perguruan tinggi di korea.  lusa akupun pergi ke korea, selama perjalanan aku merasa tegang sekali rasanya ingin sekali cepat sampai di korea. akhirnya setelah beberapa jam perjalanan akupun sampai di bandara incheon yaitu nama bandara di korea selatan senang sekali rasanya. setelah sampai akupun pergi menemui pemilik perguruan tinggi di korea yang menerimaku, saat diperjalanan menuju universitas aku tidak henti-hentinya melihat semua yang ada disekitarku dan aku bertemu dengan seorang cowok korea aku tidak sengaja menabraknya dan minuman yang ada ditangannya tumpah dan mengotori bajunya
"dialog"
novha : wah dia tampan sekali (dalam hati)
 minwoo : hey kalau jalan liat-liat ( dalam bahasa korea)
novha : maaf-maaf aku sungguh tidak sengaja
 minwoo : kamu bilang gak sengaja kamu lihat gak bajuku sampai kotor seperti ini
 novha : aku kan udah bilang maaf lagi pula aku tidak sengaja melakukannya, kenapa kau harus marah-marah seperti itu
minwoo : hey kamu tahu tidak berapa harga baju ini
novha : memangnya berpa harga bajumu itu?
 minwoo : kamu tahu harga bajuku, harga bajuku 20 ribu won
novha : hah ( terkejut ) 20 ribu won
minwoo : benar harga baju ini 20 ribu won, kenapa kamu kaget karena harga bajuku sangat mahal ya?
novha : tidak aku tidak kaget hanya saja aku pikir untuk apa baju semahal itu, lagi pula mau baju mahal atau murah itu sama saja karena yang kita perlukan hanya bajunya, dan lagipula bajumu itu tidak seperti baju mahal bahkan kalau tidak salah aku sering melihat baju seperti itu di pasar
minwoo : apa, jadi kamu mau bilang kalau bajuku ini baju murahan
novha : aku tidak bilang seperti itu, aku hanya bilang kalau baju sepertimu banyak sekali di jual di pasar, lagipula  yang bilang bajumu murahan kan kau sendiri kenapa menyalahkanku
minwoo : heuh ( muka kesal ) kau sungguh menyebalkan, kau orang aneh
novha : apa? kamu bilang aku menyebalkan dan aneh , memangnya kamu fikir kamu tidak aneh, heuh bahkan kamu lebih aneh kamu juga punya sifat yang sangat buruk
minwoo : apa?
novha : benar kamu sangat aneh kamu tuh sombong, sok ganteng, dan kamu sungguh orang yang paling-paling menyebalkan yang pernah aku kenal. aku berharap kalau aku tidak akan pernah bertemu kamu lagi
minwoo : kamu fikir aku mau bertemu kamu lagi, enggak, bertemu denganmu itu adalah kesialan bagiku (sambil pergi meninggalkan novha)
novha : apa ? kamu fikir bertemu denganmu tidak sial bagiku, bertemu denganmu adalah hal yang paling sial (muka marah dan kesal )
merekapun berpisah minwoo pun pergi dan novha pun melanjutkan perjalanannya. selama di perjalanan muka novha pun masih terlihat kesal dan dia pun berkata.
novha : heuh hari ini seharusnya hari yang paling membahagiakan bagiku tapi gara-gara bertemu dengannya (minwoo) hariku menjadi kacau. tuhan kenapa aku harus bertemu dengannya sungguh menyebalkan
di tempat lain minwoo pun berkata.
minwoo :sial,sial.sial gara-gara dia bajuku jadi kotor, mana aku tidak bawa baju ganti lagi, kalau pulang dulu untuk ganti baju tidak akan sempat karena waktu masuk sekolah juga sebentar lagi dan ada ujian pula ya sudahlah lebih baik sekarang aku cepat kesekolah, soal baju nanti saja
dan novha pun sampai di perguruan tinggi diapun langsung menemui rektor universitas tersebut, dan pada saat yang sama minwoo pun baru sampai, minwoo pun berlari karena waktu ujiannya sudah dimulai dan novha pun sedang mengobrol dengan rektor mengenai beasiswa yang di ajukannya. saat sedang mengobrol minwoo pun datang dan berkata  " paman hari ini aku tidak akan ikut mata kuliahmu, hari ini aku akan pergi dengan teman-temanku dan satu lagi jangan bilang pada ayah kalau hari ini aku bolos mengerti
paman junghun : baiklah, memangnya kau akan pergi kemana?
minwoo : kau tidak perlu ku pergi kemana yang jelas sekarang lakukan apa yang ku perintahkan
paman junghun : baiklah
minwoo : oh iya paman dia siapa? apa dia orang yang mendapatkan beasiswa dari sekolah ini?
paman junghun : benar dia yang menerima beasiswa dari sekolah kita, oh iya novha perkenalkan ini adalah anak dari pemilik sekolah ini namanya minwoo dan minwoo ini adalah novha dia akan sekolah di sekolah ini
novha : oh iya perkenalkan nama saya novha
minwoo : saya minwoo pemilik dari sekolah ini
merekapun saling bertatap muka dan mereka berdua terkaget dan berkata " kamu " ( kompak).

           bersambung........


tunggu kisah selanjutnya

Mimpi dan Impian

Mempunyai mimpi dan imipian itu indah
Mempunyai mimpi dan impian itu menyenangkan
 Mempunyai mimpi dan impian itu membust bahagia
                                                                    Mempunyai mimpi dan impian memberikan kita semangat
                                                                    Semangat untuk menggapai mimpi dan impian
                                                                    Semangat dalam menjalani kehidupan ini
 meski banyak orang berfikir
 mimpi dan impian hanyalah khayalan
 meski banyak orang berfikir
 mimpi dan impian hanyalah angan-angan
                                                                   meski banyak orang berfikir
                                                                   mimpi dan impian hanya ada dalm khayalan kita
                                                                   meski banyak oarang berfikir
                                                                   mimpi dan imipian hanya khayalan tingkat tinggi saja

 bagiku mimpi dan impian
 itu nyata adanya
 bagiku mimpi dan impian
 bukan hanya sekedar angan-angan

                                                                   bagiku mimpi dan impian
                                                                   adalah semangatku
                                                                   semangat untukku
                                                                   semangat dalam menjalani semuanya
 mimpi dan impianlah yang membuatku yakin
 yakin dalam menjalani kehidupanku ini
 mimpi dan impianlah yang mengajarkanku
 mengajarkanku arti hidup yang sesungguhnya

mimpi dan impian adalah satu hal kecil
satu hal yangdapat merubah segalamya
 percayalah akan mimpimu dan impianmu 
 kejarlah mimpi dan impianmu